
Sebuah kapal kargo yang penuh dengan Porsche, Bentley dan Lamborghini tenggelam di lepas pantai Portugal.
Felicity Ace, sebuah kapal kontainer yang sedang dalam perjalanan dari Eropa ke Amerika Serikat, terbakar pada tanggal 16 Februari dan masih terus menyala hingga tanggal 1 Maret ketika kapal tersebut tiba-tiba terbakar dan tenggelam. Kapal tersebut dilaporkan membawa sekitar 4000 mobil dari merek-merek mewah Volkswagen Group senilai lebih dari $400 juta.
Meskipun belum ada konfirmasi, salah satu teori tentang panjang dan intensitas kebakaran adalah bahwa beberapa mobil yang ada di dalam pesawat adalah mobil listrik dan baterai lithium-ion terbakar lebih panas dan lebih sulit dipadamkan.
Salah satu contohnya adalah kebakaran pada bulan Juli 2021 di instalasi baterai Tesla di dekat Geelong yang membutuhkan waktu hampir tiga hari untuk memadamkannya.
Felicity Ace sedang ditarik oleh sebuah kapal tunda saat tenggelam, tetapi kapal itu berada sekitar 400 km di lepas pantai Azores di pertengahan Atlantik, sehingga tenggelam di perairan yang dalam. Ini berarti baik kapal maupun mobilnya tidak akan bisa diselamatkan.
Meskipun tidak ada mobil yang menuju ke Australia, hilangnya begitu banyak mobil dari produsen yang relatif kecil seperti Bentley dan Lamborghini hampir pasti akan berdampak pada rantai pasokan pada saat yang sudah berada di bawah tekanan.
Ini bukan pertama kalinya sebuah kapal kontainer tenggelam dengan muatan mobil di dalamnya. Contoh yang terkenal baru-baru ini termasuk kapal Korea Selatan yang terbalik pada tahun 2019 di lepas pantai AS dengan lebih dari 4.000 mobil Hyundai di dalamnya. Dan pada tahun 2002, sebuah kapal yang mengangkut hampir 3.000 BMW, Volvo, dan Saab tenggelam di perairan dangkal di Selat Inggris dan harus dipotong-potong dan dibuang.
Diskusi tentang posting ini