
Maserati telah meluncurkan GranTurismo generasi kedua yang telah lama ditunggu-tunggu - dan dirancang untuk masa kini dan masa depan.
Hal ini dikarenakan coupe empat kursi baru ini telah dirancang dengan mesin bensin dan powertrain listrik. Hal ini memberikan kesempatan bagi merek ini untuk menarik pelanggan lama yang menyukai bensin, sekaligus mencoba menarik pembeli baru yang mencari performa listrik.
SEGERA DATANG: 2023 Maserati GranTurismo Folgore
Model serba listrik ini dinamakan GranTurismo Folgore (bahasa Italia yang berarti petir), dan dilengkapi dengan tiga motor listrik dan baterai 92,5kWh yang memungkinkannya menghasilkan tenaga sebesar 555 kW. Maserati mengklaim telah mengembangkan motor listrik bersamaan dengan keikutsertaannya dalam Formula E yang akan datang dengan teknologi 800 volt untuk performa yang lebih tinggi dan pengisian daya yang sangat cepat.
Kunci dari strategi powertrain terpisah adalah desain baterai Maserati, yang disebut 'T-bone', yang memungkinkan mereka untuk meletakkan baterai di terowongan transmisi. Ini berarti baterai dapat dipasang rendah di dalam mobil dan tidak memakan tempat di bawah jok atau posisi yang membahayakan.

Sedangkan untuk mesin bensin, ini adalah mesin 'Nettuno' 3.0 liter twin-turbo V6 terbaru yang memulai debutnya di mobil sport MC20. Mesin ini akan hadir dalam dua pilihan tenaga pada GranTurismo, 365kW pada varian Modena dan 410kW untuk model Trofeo yang berkinerja tinggi.
Meskipun Folgore lebih bertenaga, namun bobot baterai yang lebih berat membuat timbangannya mencapai 2.260kg dibandingkan dengan Trofeo yang hanya 1.785kg. Yang penting, sosok Trofeo lebih ringan daripada GranTurismo MC yang berfokus pada lintasan dan ringan dari generasi sebelumnya, yang menampilkan desain sasis baru yang merupakan langkah maju yang jelas.
Harga dan spesifikasi di Australia akan diumumkan menjelang peluncurannya di sana, jadi nantikan saja detailnya.
Diskusi tentang posting ini